Bahan dasarnya terbuat dari bungkus bekas apel berwarna merah yang
berbentuk seperti mangkok (memang mungkin tidak setiap toko buah atau
pasar swalayan memiliki jenis pembungkus buah apel jenis ini). Tapi
sekedar info kalau pembungkus ini bisa anda jumpai di toko buah
(khususnya di Jakarta) seperti di TOTAL BUAH, Swalayan FARMERS dan mungkin juga di toko2 khusus menjual buah2 import.
Dan seringkali bungkus2 buah ini dibuang sengaja oleh para pembeli ketika ingin menimbang buah (mungkin dengan alasan sedikit irit, hahaha).
Nah, bagi kita yang punya hobby dengan ketrampilan / kreasi, pembungkus ini bisa kita manfa’atkan menjadi bunga Matahari.
Sedangkan Putik bunga Matahari, terbuat dari kertas krep warna kuning
(warna cerah) yang dipotong2 kecil dan memanjang yang kemudian
dililitkan dengan lem UHU di sebuah potongan gabus kecil (juga kita
manfa’atkan dari kotak bekas buah). Kotak bekas buah ini juga bisa kita
minta atau kita beli dengan harga yang sangat murah di toko2 buah,
karena biasanya kotak2 ini juga dibuang ke tempat sampah.
Dan bagian belakang bunga matahari dapat kita ambil dengan memanfa’atkan dari bekas tutup botol minuman mineral.
Nah agar bagian bunga bisa menempel indah ditangkainya kita lilit dengan
kertas krep berwarna hijau (cari yang warnanya mirip batang / daun).
Sedangkan untuk tangkainya terbuat dari kawat bekas (bisanya kalau kita
atau tetangga kita sedang merenovasi rumah suka ada sisa kawat yang
nggak terpakai, nah ini bisa kita minta / beli dengan harga yang
relative murah) yang kemuadian dilit dengan krep tape pembungkus batang
yang dapat kita beli di toko2 perlengkapan ketrampilan / toko buku..
Selain bahan-bahn diatas kita hanya membutuhkan double tipe, selotif bening ukuran sedang dan lem UHU (ini juga nggak banyak).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar